English French German Spain Italian DutchRussian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Kata-kata Bijak Hari Ini
"Memayu hayuning pribadi - Memayu hayuning kulawarga - Memayu hayuning sesama - Memayu hayuning bawana"
Artinya : Berbuat baiklah untuk diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.

Rabu, 01 Mei 2013

Mengenal Peninggalan Pahlawan di Museum Brawijaya


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

 
    
Salahsatu tank koleksi Museum Brawijaya

Museum Brawijaya terletak di Jl. Ijen No. 25 Malang. Diresmikan pada tanggal 04 Mei 1968 oleh Kolonel Pur. Dr. Soewondo dan terkenal dengan nama CITTA UTTHAPANA CAKRA yang berarti Api Penyebar Semangat, luas area yang digunakan mencapai 6825 m2, dengan total area terbagi atas 2 area utama, yaitu area pameran dan perkantoran. Berikut ini sedikit informasi mengenai beberapa koleksi dari museum Brawijaya.

Di bagian depan museum dipajang koleksi Tank yang digunakan pada pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya. Kemudian ada senjata penangkis Serangan Udara yang disita oleh BKR pada September 1945 dari tangan Tentara Jepang. Meriam Cannon 3,5 Inch yang diberi nama Si Buang disita oleh TKR di Desa Gethering Gresik dari Tentara Belanda pada 10 Desember 1945. Kemudian Tank AMP-TRACK yang digunakan dalam pertempuran para pejuang TRIP.

Dibagian belakang museum kita bisa melihat icon dari Museum Brawijaya yaitu gerbong maut sebuah gerbong barang yang digunakan untuk mengangkut 100 Pejuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya dalam keadaan pintu tertutup rapat dan tanpa ada lubang angin, hingga menewaskan hampir seluruh penumpang dan menyisakan 12 orang selamat.

Gerbong Maut
    Koleksi lainnya yang terdapat di dalam museum yaitu:
    • mobil “DE SOTO USA”, mobil yang digunakan Kolonel Soengkono sebagai kendaraan dinas yang pada waktu itu menjabat sebagai Panglima Divisi Brawijaya (Divisi I JATIM)1948-1950 di JATIM. Barang-barang peninggalan panglima besar jenderal Sudirman.
    • Foto-foto jaman perjuangan hingga foto Malang tempo dulu.
    • Komputer-komputer  berukuran besar jaman dulu dan lain-lain.

    Area pameran terbagi menjadi 5 area, yaitu:

    1. Lokasi Halaman Depan Halaman depan Museum Brawijaya diberi nama “Agne Yastra Loca” yang berarti taman senjata api revolusi. Halaman depan tersebut merupakan ruang pameran terbuka yang memamerkan benda-benda bersejarah khususnya senjata-senjata berat dan kendaran lapis baja yang memiliki nilai sejarah.
    2.Ruang Lobi. Pada ruangan ini terdapat tiga koleksi yang dapat dilihat oleh para pengunjung, diantaranya:
      a.Relief penugasan pasukan Brawijaya
      b.Relief kekuasaan Kerajaan Majapahit
      c.Lambang- lambang kesatuan / Kodam seluruh Indonesia.
    3. Ruang 1. Koleksi yang terdapat pada ruangan ini mulai dari tahun 1945 – 1949. Pada ruangan ini pengunjung akan diperlihatakan benda-benda bersejarah, seperti mobil De Soto, foto-foto mantan panglima Jawa Timur, senjata api, dsb. Yang paling menarik dari ruangan ini yaitu terdapatnya meja dan kursi yang digunakan oleh Bung Karno, Bung Hatta, Kol. Soengkono dalam melakukan perundingan terhadap pihak Belanda yang disebut dengan “Perundingan meja bundar”.
    4. Ruang 2. Koleksi yang terdapat pada ruangan ini mulai dari tahun 1950 – sekarang. Di ruangan ini terdapat benda-benda bersejarah seperti komputer yang digunakan pada masa itu, dsb. Di ruangan ini juga terdapat foto-foto yang menarik untuk dilihat, seperti foto-foto yang menceritakan operasi khusus yang dilakukan dalam menumpas pemberontakan yang terjadi di Indonesia, dan juga terdapat foto-foto kota Malang tempo dulu.
    5. Halaman Tengah. Pada ruangan terbuka ini, pengunjung akan diperlihatkan 2 buah benda bersejarah yang memiliki cerita tersendiri sehingga memberikan nama yang menarik pada kedua benda tersebut. Nama pada kedua benda tersebut adalah “Gerbong Maut” dan “Perahu Sigigir”.

    dikutip dari http://portalmalang.com/index.php?q=wisata-sejarah-museum-brawijaya-malang.html dengan perubahan

    ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
    Mengenal Peninggalan Pahlawan di Museum Brawijaya
    Written by: Tim SPENSA MLG
    Rating: 4.8
    Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan code ini atau share dengan Facebook like diatas/sharing tool di bawah. Copy paste wajib Copy paste wajib menggunakan izin kami dan mencantumkan link. Terima Kasih.

    Jadilah Pengomentar yang Pertama!

    Posting Komentar

    You're Visitors to

    Who's Online Now?

    Our Visitors

    Flag Counter

    About The Authors

    My Photo
    TIM SMP Negeri 1 Malang
    Assalamu'alaikum, We are the author of Cyber Park Malang. We're students in SMP Negeri 1 Malang, We says thanks for visiting our blogs. I hope this contain in this blog can be beneficial for us. Like and Follow our fans page on Facebook and Twitter. Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
    View my complete profile

    Letak Astronomis Kota Malang

    Malang Kota
    Malang Kota
    Kota Malang, Terletak pada ketinggian antara 429 - 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan, dengan dikelilingi gunung-gunung : *Gunung Arjuno di sebelah Utara *Gunung Semeru di sebelah Timur *Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat *Gunung Kelud di sebelah Selatan

    © 2013 Cyber Park Malang | Template by Dicas Blogger | Modified and Enhanced by Tim SMP Negeri 1 Malang

     Sitemap